Senin, 09 Juli 2012

PENDIDIKAN PERUBAH NASIB BANGSA


Pendidikan adalah aspek yang menjadi latar belakang keberhasilan suatu bangsa. Kita bisa lihat bahwa pada umumnya bangsa yang maju adalah bangsa yang mementingkan pendidikan. Sebut saja salah satunya adalah Jepang. Pasca pengeboman kota Hirosima dan Nagasaki pada tahun 1945, Jepang hancur dan tidak punya satu pun sumber daya alam untuk dikembangkan karena hampir seluruh wilayah Jepang terkena efek radiasi dari bom atom yang menyebabkan sebagian sumber daya alamnya hancur dan sangat sulit untuk dipulihkan. Jepang menjadi negara yang tandus dan ttidak produktif. Namun pemerintah Jepang saat itu segera bertindak. Pemerintah mengirimkan generasi-generasi mudanya yang pandai untuk bersekolah ke negara-negara maju seperti Jerman, Belanda, perancis, dan Inggris. Mereka menuntut ilmu disana demi membawa perubahan untuk Jepang. Sampai ketika mereka lulus, mereka pulang ketanah airnya membawa berbagai keterampilan untuk membangun bangsanya kembali. Hingga akhirnya, perlahan Jepang bangkit dari kehancurannya dan saat ini bisa kita lihat hasil jerih payah para generasi muda Jepang. Saat ini Jepang adalah negara Industri yang sangat besar.
Itulah sedikit gambaran tentang negara yang hancur dan bangkit kembali menjadi negara yang lebih besar karena pola pikirnya yang sangat mementingkan pendidikan. Setelah kita lihat Jepang, mari kita kembali ke Indonesia. Bisa kita lihat Indonesia adalah negara yang sedikit tertiggal dari negara-negara di rumpun ASEAN. Kenapa kita tertinggal ? Karena kita masih berpikir bahwa pendidikan bukanlah aspek yang menjadi dasar dari keberhasilan suatu negara. Kita masih mementingkan aspek ekonomi dibandingkan pendidikan. Kita masih salah mengonsep pendidikan. Sebagian besar dari kita sebagai generasi muda penerus bangsa masih beranggapan bahwa pendidikan adalah sebuah kewajiban. Sehingga dengan statement tersebut banyak saudara-saudara kita yang bersekolah hanya karena ingin mendapat title dan dengan title tersebut mereka bisa mendapat pekerjaan dengan gaji yang besar. Pendidikan sama sekali bukan seperti itu. Pendidikan bukan untuk mendapat gaji besar, tetapi pendidikan adalah untuk mencari skill yang kemudian bisa digunakan untuk membangun bangsa dan bukan semata untuk kepentingan mencari keuntungan pribadi. Demikian kekeliruan pola pikir kita tentang pendidikan. Sebagian besar dari kita berpikir bahwa pendidikan hanya untuk meningkatkan status ekonomi dan sosial mereka. Pemikiran seperti ini yang semakin membuat Indonesia tertinggal dari tetangga-tetangga yang bisa kita tahu adalah negara baru seperti Malaysia, Brunnei Darussalam, dan Singapura.
Masalah pola pikir ini nampaknya bukan satu-satunya masalah dalam perkembangan pendidikan di negara kita. Pemerintah pun seakan tidak memprioritaskan pendidikan sebagai prioritas yang teratas. Walaupun kita tahu pemerintah telah mancanangkan wajib belajar 9 tahun dan memprogramkan dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ), tetapi ini semua belum cukup. Masih banyak saudara-saudara kita di pelosok negeri yang belum pernah mengenyam pendidikan sama sekali. Banyak fasilitas-fasilitas pendidikan yang tidak layak, bahkan banyak lahan sekolah yang dipersengketakan. Begitu miris potret pendidikan negeri ini.
Sebagai generasi penerus mari kita ubah pola pikir kita tentang pendidikan. Pendidikan bukan hanya soal materi untuk masa depan kita tetapi pendidikan adalah tonggak kokohnya negara kita. Pendidikan adalah modal kesuksesan dan kemajuan negara kita. Pendidikan bukanlah sebuah kewajiban yang harus kita laksanakan dengan tterpaksa dan berat hati. Pendidikan adalah sebuah kebutuhan. Kebutuhan untuk masa depan kita, untuk masa depan negara kita, dan untuk kehidupan yang lebih baik. Pendidikan bukanlah ajang untuk pamer kepandaian, bukan ajang mencari title, bukan ajang untuk mendapat gaji besar, bukan ajang bisnis. Tetapi pendidikan adalah suatu sarana pengabdian kita kepada bangsa, sarana untuk membangun bangsa. Kita adalah generasi penerus, kita yang akan menentukan nasib negeri ini kelak, kita yang akan membangkitkan macan Asia yang telah lama tertidur.
WE ARE THE CHANGER. WE CAN MAKE INDONESIA TO BE BETTER MORE AND MORE. BUKAN BESOK ATAU LUSA, TETAPI MULAI DARI SEKARANG.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar